Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 16:14:26【Resep Pembaca】880 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(13419)
Sebelumnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Selanjutnya: Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
Artikel Terkait
- Ini kronologi lengkap temuan
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- Harga mahal, Bappenas: 40
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
- Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
- Harga mahal, Bappenas: 40
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
Resep Populer
Rekomendasi

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia

Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan

RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba